Published
- 3 min read
Museum Teknoform: Jejak Inovasi Teknologi dari Masa ke Masa
Pernah kepikiran nggak, gimana wujudnya teknologi sebelum ada smartphone di genggaman atau laptop setipis majalah? Kalau kamu penasaran, ada satu tempat super keren di Surabaya yang bisa jadi mesin waktumu: Museum Teknoform.
Uniknya, museum ini nggak berdiri megah di tengah kota, tapi “bersembunyi” dengan asyik di dalam kampus Universitas Dinamika (dulu STIKOM Surabaya). Yup, sebuah museum teknologi di tengah denyut nadi kehidupan mahasiswa!
Lahir dari Hati, Bukan Bisnis
Yang bikin Teknoform ini spesial adalah ceritanya. Museum ini bukan proyek komersial, lho. Ini adalah persembahan cinta dari para alumni untuk almamater mereka. Tujuannya simpel: biar kita semua bisa lihat, kenal, dan ngerti gimana sih rupa teknologi di zaman baheula. Karena digagas dengan tulus, suasananya jadi hangat, edukatif, dan jauh dari kesan kaku.
Bahkan, Ibu Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya saat itu) waktu meresmikannya bilang kalau tempat ini bakal jadi destinasi wisata edukasi yang bisa “mencerdaskan masyarakat”. Keren, kan?
Dari Mesin Ketik Sampai Virtual Reality
Begitu masuk, siap-siap deh disambut sama hampir 400 koleksi yang bakal bikin kamu manggut-manggut atau malah ketawa ngelihat betapa “ribetnya” teknologi zaman dulu. Banyak dari barang-barang ini adalah hasil sumbangan, koleksi pribadi, bahkan perburuan di pasar loak!

Di sini kamu bisa lihat perjalanan teknologi secara lengkap:
- Zaman Jadul: Ada kalkulator mekanik super antik dari tahun 1920-an. Bayangin, ngitung perkalian rumit pakai alat ini, bukan pakai aplikasi kalkulator!
- Era Radio & Telegraf: Kamu bisa lihat deretan radio tabung klasik yang beberapa di antaranya—serius—masih bisa nyala dan menangkap siaran radio lokal! Ada juga telegraf, “WhatsApp”-nya orang zaman dulu.
- Parade Komputer & Gadget: Nah, di lantai atas, kamu bakal diajak “membongkar” isi komputer. Ada evolusi keyboard dari mesin ketik manual merek Royal yang berat banget, sampai Virtual Laser Keyboard. Kamu juga bisa lihat evolusi media penyimpanan, dari disket segede bantal sampai flash drive. Jangan kaget lihat HP pertama yang ukurannya segede botol minum!
- Masa Kini & Depan: Nggak cuma masa lalu, Teknoform juga pamerin teknologi kekinian kayak kacamata Virtual Reality (VR), nunjukkin kalau cerita teknologi itu nggak pernah berhenti.

Disini Kamu Bisa Interaksi Langsung Loh
Salah satu hal terbaik di Teknoform adalah kamu nggak cuma jadi penonton saja. Beberapa koleksi bisa kamu coba langsung! Mendengarkan suaranya menyalakan radio tabung tua atau sekedar pencet-pencet telegraf itu priceless banget.
Plus, ada “Pojok Foto” yang Instagrammable banget, jadi kamu bisa pamer ke teman-teman. Buat yang nggak bisa datang langsung, tenang aja, ada Tur Virtual 360° di situs web mereka. Jadi, kamu bisa “jalan-jalan” di dalam museum dari kasurmu.

Ayo Mampir!
Museum Teknoform adalah jawaban buat kamu yang cari tempat wisata beda di Surabaya. Ini bukan cuma soal lihat barang antik, tapi soal memahami perjalanan panjang di balik teknologi yang kita nikmati sekarang. Ini adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Jadi, kapan mau coba masuk ke mesin waktu ini?
Info Museum Teknoform:
- Lokasi: Di dalam kampus Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), Jl. Raya Kedung Baruk No. 98, Rungkut, Surabaya.
- Harga Tiket Masuk: GRATIS!
- Jam Buka: Senin – Jumat, pukul 09:00 – 16:00 WIB (Tutup di akhir pekan & hari libur nasional).
- Tur Virtual & Info Lengkap: Cek situs web mereka di teknoform.dinamika.ac.id atau kepoin Instagram @teknoform.dinamika.
—Ghifari